Sabtu, 21 Juni 2014

Bestfriend??


Saat orang yang kau sayangi mengatakan "kita akan jadi sahabat selamanya", apa yang akan kau lakukan?
Apakah kau akan tersenyum mendengarnya?
Karena itu berarti kau akan tetap dekat dengannya walau sebagai sahabat?
Atau kau akan sedih dan kecewa?
Karena itu berarti kau tidak akan memilikinya?

Saat "dia", orang yang ku sayangi mengatakan hal itu, bahawa kita hanya akan menjadi sahabat, sejujurnya aku sangat kecewa mendengarnya. Yaa memang hak dia untuk memilih, tapi tidak bisakah dia mengatakan hal itu tanpa menambahkan kata "selamanya"? Itu berarti apapun yang ku lakukan untuknya tak akan berarti apa - apa baginya karena dimatanya aku hanya seorang sahabat.
Namun, disatu sisi aku tetap merasa bahagia karena dengan bersahabat dengannya setidaknya aku akan tetap bisa berada disisinya. Ya meski hanya sebagai sahabat....

Tapi, bukankah kebersamaan bersama sahabat lebih terasa indah daripada kebersamaan sebagai kekasih? Setidaknya dengan sebagai sahabat aku bisa bercerita segala hal dengannya meski tetap saja selalu terlintas harapan bahwa dia akan melihatku tidak sebagai sahabat....

Sahabat .....
Bolehkah aku berharap bahwa aku dan dia akan benar - benar bersahabat selamanya?
Tanpa terlintas bahwa aku memiliki rasa yang lebih padanya?
Bolehkah aku berharap dia selalu disisiku sebagai sahabat?

My bestfriend....

Jumat, 20 Juni 2014

Rain ......


Terkadang, hujan terlihat sangat indah karena suara rintik airnya saat menyentuh tanah terdengar bagaikan alunan musik yang indah. Namun, hujan juga bisa membuat kita kesal karna menghambat hal yang kita lakukan.

Hujan......
Aku sangat senang saat hujan itu datang. Aroma hujan saat menyentuh tanah, suara rintik air hujan, bahkan angin yang kadang mengikuti hujan.
Berdiri dibawah hujan adalah hal yang selalu membuatku senang, karena dengan dibawah hujan aku bisa merasakan air langsung dari langit. Meski terasa dingin namun rasanya hujan mampu menghapus masalah yang ada.

Saat dibawah hujan, aku bisa menangis tanpa ada yang melihat. Bahkan aku bisa tersenyum bahagia dibawah hujan tanpa ada yang menyadari, termasuk "dia". Yaa, "dia" seseorang yang sangat berarti untukku, seseorang yang selalu ku sayangi, ku kagumi dan "dia" adalah motivasi dalam hidupku. Aku selalu berharap bahwa aku dan dia bisa berdiri dibawah hujan, menikmati tetesan air mata langit bersama, hanya kita berdua tidak ada yang lain. Dan saat itu akhirnya datang, beberapa hari lalu aku menerjang hujan bersamanya, orang yang ku sayangi. Aku teramat bahagia saat itu, saat hujan membasahi kita, saat hujan menyentuh kulit kita. Aku selalu tersenyum saat itu, saat didekatnya. Namun, entah dia merasa bahagia atau tidak. Aku harap dia juga merasakan hal yang sama denganku.

Sungguh hari itu teramat menyenangkan, melalui hujan berdua dengan orang yang paling ku sayangi, merasakan tetesan air mata langit itu berdua dengannya. Bolehkah aku berharap jika suatu hari nanti aku dan dia bisa berdiri dibawah hujan bersama lagi? Bolehkah aku berharap nantinya kita akan berpegangan tangan saat menikmati hujan itu? Bolehkah?